Al Allamah Syekh H. Akhmad ( Akhmad) bin H. M. As’ad bin Syarifah binti Syekh Maulana H. Muhammad Arsyad Al Banjari merupakan ulama yang selama hidupnya mengabdikan diri kepada allah SWT yakni menegakkan dan menyebarkan agama Islam. Beliau mengajarkan Al Qur’an dan Ilmu Tauhid di Desa Balimau Kecamatan Kalumpang Kabupaten Hulu Sungai Selatan yang letaknya pada daerah perairan yang diapit oleh sungan Balimau dan padang hutan persawahan. Ibunya bernama Hamidah penduduk asli Desa Balimau, adapun kakak Datu Akhmad yaitu:a. Al Allamah Syekh H. Abu Thalhah, meninggal dan di Kutai, Kalimantan Timurb. Al Allamah Syekh H. Abdul Hamid, meninggal dan di makamkan Kalimantan Tengahc. Al Allamah Syekh H. M. Arsyad, meninggal dan di makamkan di Pagatan, SelatanSedangkan adik datu Akhmad yakni Al Allamah Syekh H. M. Thayyib (H.Sa’dudin), makamkan di Taniran, Kecamatan Angkinan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, propinsi Selatan.Al Allamah Syekh H. Akhmad, diperkirakan meninggal pada abad ke-18 dan dan Pematang Darat komplek kuburan umum. Tatkala akan diadakan haulan, maka pada suatu malam cucu beliau bernama H. Suleman Amuntai, bermimpi bahwa Datu Akhmad merasa kepanasan dan minta dipindahkanmakamnya ke tempat lain, setelah itu sang cucu Shalat sunat dua rakaat untuk meminta petunjuk Allah SWT, kemudian diperiksa di atas kuburan/makam ternyata terdapat tanda putih. Selanjutnya digalilah kuburan/ makam tersebut, ternyata jasad/tubuhnya tetap utuh seperti semula. Kemudian kuburannya/makamnya dipindahkan ke Desa Balimau sekitar 40 m dari jalan raya Balimau berseberangan dengan Mesjid dan km dari kota Kandangan.Pada tahun atas makam itu dibangun kubah dengan m. Saat ini makam tersebut sering dan banyak diziarahi ummat Islam, baik berasal dari Kabupaten Hulu Sungai Selatan maupun luar Kabupaten Hulu Sungai Selatan, terutama pada Rabiul Awal saat haulan dilaksanan yang dipimpin oleh Al Allamah al arifbillah K. H. Muhammad Zaini Gani guru sekumpul Martapura Selatan.